Senin, 20 Februari 2012

jenis-jenis penyakit kista

1. Penyakit Kista Fungsional
Penyakit Kista Fungsional sering tanpa gejala. Timbul gejala rasa sakit apabila disertai komplikasi seperti terpuntir atau pecah, tetapi komplikasi ini sangat jarang. Penyakit kista fungsional ini paling sering terjadi dan sangat jarang pada dua indung telur. Ia bisa mengecil sendiri dalam waktu 1-3 bulan.
2. Penyakit Kista Dermoid
Penyakit Kista Dermoid terjadi karena jaringan dalam telur yang tidak dibuahi. Kemudian tumbuh menjadi beberapa jaringan seperti rambut, tulang dan lemak. Penyakit Kista ini dapat terjadi pada dua indung telur dan biasanya tanpa gejala. Timbul gejala rasa sakit apabila kista terpuntir atau pecah.
3. Penyakit Kista Endometriosis
Penyakit Kista Endometriosis terjadi karena lapisan di dalam rahim (yang biasanya terkelupas sewaktu haid dan terlihat keluar dari kemaluan seperti darah), tidak terletak dalam rahim tetapi melekat pada dinding luar indung telur. Akibat peristiwa ini setiap kali haid, lapisan tersebut menghasilkan darah haid, yang akan terus menerus tertimbun dan menjadi penyakit kista. Penyakit Kista ini bisa pada satu atau dua indung telur. Timbul gejala utama yaitu rasa sakit terutama sewaktu haid atau sexual intercourse.
4. Penyakit Kista Denoma
Penyakit Kista Denoma berasal dari pembungkus indung telur yang tumbuh menjadi kista. Penyakit Kista jenis ini juga dapat menyerang indung telur kanan dan kiri. Gejala yang timbul biasanya akibat penekanan pada bagian tubuh sekitar seperti kandung kencing sehingga dapat menyebabkan semacam ”beser”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar